Membangun Pola Pikir yang Kritis dan Islami Sesuai Ajaran Al-Quran (Gerakan Hima Benuansa Dakwah Part 2)

Gambar 1. Pamflet GERHANA

Padang (27/09/2022) –Bertepatan dengan 1 Rabiul Awal 1444H, Departemen Kerohanian HMJ Fisika KM UNP mengadakan kegiatan Gerakan Hima Benuansa Dakwah Part 2 secara Online melalui Zoom Meeting.  Pemateri  pada kegiatan ini  adalah  Bapak Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau   merupakan dosen prodi Kimia Universitas Negeri Padang yang memiliki segudang prestasi, beliau banyak  melakukan  penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan beliau merupakan salah satu Alumni dari Universitas di Jepang yakni Kanazawa University. Gerhana part 2 mengangkat tema “Pentingnya Mengamalkan Al-Quran di Dunia Kampus untuk Tercapainya Pola Pikir yang Kritis dan Islami”. Dengan harapan  di Gerhana part 2 ini kita dapat  mengubah pola pikir yang kritis dan islami.  Kegiatan Gerhana ini  juga bertujuan untuk memberikan wawasan  lebih dalam  terkait ilmu agama dan Al-Quran  kepada Mahasiswa Fisika.

Kegiatan Gerhana dilaksanakan pada hari Selasa, 27 September 2022 pada pukul 16.00-18.00 WIB. Kegiatan ini diikutsertakan oleh   Mahasiswa Aktif Fisika Tahun Masuk 2020, 2021, dan 2022. Tamu undangan yang hadir pada kegiatan ini adalah Dosen pembimbing HMJ Fisika KM UNP, Ormawa selingkupan FMIPA, dan Pengurus HMJ Fisika KM UNP 2022 dengan total partisipasi 171 orang. Kegiatan Gerhana ini diawali dengan pembukaan oleh Moderator  yaitu Putri Nurhalizah Panjaitan, selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Quran beserta terjemahannya oleh Rina Oktaviani, dan setelah itu  dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Abid Indra Afif.

Kemudian, pemaparan materi dari Bapak Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D yang di dampingi oleh moderator keren yakni Putri Nurhalizah Panjaitan

Gambar 2. Penyampaian materi oleh Bapak Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D

Materi yang disampaikan oleh pemateri sangatlah menarik yakni tentang bahwa Al-Quran merupakan mu’jizat yang sejak diturunkan senantiasa memberikan tantangan kepada umat manusia untuk membuat tandingan Al-Quran jika mereka memiliki keraguan bahwa Al-Quran merupakan Kalamullah, hal ini telah disampaikan pada firman allah yang berbunyi: Dan jika kalian (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolong kalian selain Allah, jika kalian orang-orang yang memang benar. Maka jika kalian tidak dapat membuat(nya) dan pasti kalian tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah diri kalian dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.( Al-Baqarah : 23-24).

Kegiatan selanjutnya adalah sesi tanya jawab dan diskusi bersama pemateri. Kegiatan Gerakan Hima Bernuansa Dakwah  2022 berlangsung dengan penuh kekhidmatan hingga berakhirnya acara pada pukul 18.00 WIB.  Sebagai penutup Bapak Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D menyampaikan  bahwa kita perlu mengenal Al-Quran lebih dalam supaya mendapatkan kenikmatan pada saat membaca nya dan selalu ingin merasa dekat dengan Al-Quran.

“Sesuai  bunyi pepatah tak tau maka  tak kenal, tak kenal maka  tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Pepatah tersebut  dapat diartikan bahwa kita harus membaca Al-Quran, kemudian  menguasai terjemahan nya dan memulai membaca tafsir nya supaya kita bisa mendapatkan kenikmatan dalam membaca Al-Quran.”tutupnya.

 

Reporter : Resi Silvianis